Kronologi Satu RS Jadi Klaster Corona Baru di Tabanan Karena Ada PDP Tidak Jujur
Berita daerah | 24 Juni 2020, 18:04 WIBTABANAN, KOMPAS.TV - Gara-gara pasien yang tak jujur, sebuah rumah sakit swasta di Tabanan, Bali, menjadi klaster besar penyebaran corona.
Awalnya, seseorang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP corona yang sedang menunggu hasil tes swab, memilih pindah perawatan dari rumah sakit pemerintah ke rumah sakit swasta untuk menjalani karantina.
Namun, ia justru menyembunyikan statusnya sebagai PDP dan dirawat di ruangan biasa.
Akibatnya, setidaknya ada empat tenaga medis termasuk dokter serta 11 orang lainnya, juga penjenguk dan keluarganya, hingga pasien dari dokter yang tertular, dinyatakan positif corona setelah menjalani tes swab.
Penelusuran kontak pun kini diperluas dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan hingga 22 Juni 2020 sudah mendapatkan sekitar 170 orang yang kini diminta melakukan karantina.
Baca Juga: Tuding Dana Corona Diselewengkan, Warga Ngamuk ke Kantor Desa
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV