Petani Tambak Vaname Rugi Karena Banjir Rob
Berita daerah | 18 Juni 2020, 22:15 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sekitar 50 petani tambak petani tambak udang vaname di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, mengalami kerugian akibat banjir rob. Total ada 300 hektar lahan tambak udang vaname yang tenggelam akibat banjir pasang air laut yang datang beberapa pekan lalu itu.
Benih udang vaname kualitas ekspor yang belum genap sebulan ditebar pun hanyut disapu banjir rob. Salah satu petambak mengatakan, banjir tidak hanya menyapu benih udang yang ada di tambak, namun juga merusak peralatan seperti kincir air dan stok pakan yang tersimpan.
Dengan adanya kerugian tersebut, ratusan petani tambak mengaku kesulitan menebar benih lagi karena modal yang telah digunakan tidak kembali atau merugi. Rata-rata para petambak udang mengalami kerugian dari lima juta hingga puluhan juta rupiah .
Kabid Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Pekalongan, betman eduard, saat ini sedang mengupayakan pencairan ansuransi yang sebagian preminya dibayar oleh pemerintah pusat.
saat ini DKP Kota Pekalongan sedang melakukan penghitungan total kerugian yang diderita oleh petani, termasuk mengusulkan agar pemerintah daerah ikut membantu mensubsidi pembayaran premi agar lebih banyak petani ikut terbantu.
Hrapanya dengan adanya klaim ansuransi yang dibayarkan kepada petani mampu membantu pembelian bibit untuk tebar benih berikutnya.
#Vaname #Rob #Udang
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV