> >

KCI Kewalahan Lonjakan Penumpang KRL, Perkantoran Diminta Pakai Sistem Shift

Berita daerah | 8 Juni 2020, 17:50 WIB
Antrean penumpang terjadi di Stasiun Bogor, Senin (8/6/2020). Aktivitas masyarakat pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek cukup tinggi di hari pertama beroperasinya kembali sektor perkantoran di DKI Jakarta dalam masa PSBB transisi. (Sumber: KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

KOMPAS.TV - Antrean penumpang di Stasiun Bogor, Jawa Barat, membludak pada Senin (8/6/2020) pagi. Hal itu bahkan sempat membuat pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kewalahan.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, antrean panjang terjadi lantaran adanya peningkatan jumlah penumpang sebanyak 10 sampai 13 persen, mengingat hari pertama aktivitas perkantoran di wilayah DKI Jakarta.

Anne menyebut, saat ini ada 11 ribu penumpang yang menggunakan jasa transportasi massal Kereta Rel Listrik (KRL) tersebut.

"Kemarin saya sudah sampaikan pasti akan ada antrean," kata Anne.

Baca Juga: Penumpang KRL di Stasiun Bogor Membludak, Antre Hingga ke Parkiran

Menurut Anne, kepadatan penumpang KRL bisa diurai jika pola kerja karyawan di kantor-kantor menggunakan sistem shifting selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini.

Pihak KCI juga tetap akan melakukan protokol kesehatan baik di stasiun ataupun di dalam KRL. Seperti penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk membatasi jumlah kapasitas penumpang.

Anne pun meminta agar para pengguna KRL dapat memahami kondisi tersebut.

"Kalau kita misalkan semuanya masuk jam 8, hal-hal seperti ini (penumpukan penumpang) akan terjadi lagi. Ini (pola shifting) akan kami usulkan juga. Besok kita akan ke sini lagi dan lebih baik," tutur dia.

Baca Juga: KRL Ramai, Bima Arya: Harusnya Ada Dispensasi Untuk Pekerja dari Bogor

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU