Bus Primajasa Stop Operasi, Rugi Rp 45 Miliar Setiap Bulan
Berita daerah | 4 Juni 2020, 22:25 WIBTASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Salah satu perusahaan bus Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP, Primajasa, di Tasikmalaya, Jawa Barat, memutuskan berhenti beroperasi sejak tiga bulan lalu karena pandemi virus corona.
Akibatnya, perusahaan bus ini merugi hingga Rp 45 miliar setiap bulannya.
Telah tiga bulan lamanya ribuan bus Primajasa ini terparkir. Perusahaan memutuskan untuk berhenti beroperasi karena pandemi corona.
Alasannya, selain karena PSBB telah diberlakukan di sejumlah wilayah, juga agar keselamatan para karyawan terjamin, termasuk sopir dan kernet bus yang rawan memasuki zona merah corona.
Primajasa belum memutuskan kapan akan kembali beroperasi.
Mereka masih menunggu hingga angka kasus corona menurun. Khususnya di kota-kota yang menjadi trayek bus ini seperti Bandung dan Jakarta.
Akibat berhenti beroperasi, Primajasa merugi mencapai Rp 45 miliar setiap bulan.
Meski demikian, tidak ada satu pun karyawan yang kena PHK. Bahkan, gaji dan THR telah selesai dibayarkan.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV