Pengolah Gula Aren Justru Kebanjiran Pesanan Saat Pandemi Corona
Berita daerah | 2 Juni 2020, 17:13 WIBBALANGAN, KOMPAS.TV - Usaha di tengah pandemi Covid-19 menjadikan berkah bagi pelaku usaha gula aren pasir milik Maskur yang bermukim di Desa Bihara, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Gula aren pasir berlabel Hanauku ini dianggap berkhasiat menjaga stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga menjadi minuman yang dinilai baik untuk kesehatan dan ikhtiar mencegah adanya virus di dalam tubuh.
Tak ayal, jika gula aren pasir milik Maskur banjir pesanan, hingga mengalami kenaikan sebanyak 50 persen. Bahkan dalam produksi yang biasanya 30 kilogram dalam sehari, kini ditambah menjadi 50 kilogram.
"Adanya dampak Korona ini malah produksi kami semakin meningkat. Karena diminati oleh pelanggan lantaran bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk melindungi dari adanya virus," ucapnya kepada jurnalis kompas.tv.
Gula aren Hanauku ini merupakan panganan oleh-oleh khas Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Produk ini diolah sedemikian rupa dalam bentuk pasir halus untuk bisa diminum sesuai selera. Baik untuk air panah ataupun es.
Varian rasa yang ditawarkan pun beragam. Yakni jahe merah, temulawak, kunyit asam sirih dan original dengan harga jual senilai Rp 15 ribu/pcs.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV