Menolak Dirawat, Pasien Positif Corona Dijemput Paksa
Berita daerah | 17 Mei 2020, 18:15 WIBKOMPAS.TV - Tak hanya di Simalungun, Sumatera Utara petugas medis mendapat perlawanan saat akan membawa warga yang positif covid 19 dari kediamannya untuk menjalani perawatan.
Di Madiun, Jawa Timur, petugas juga mendapat perlawanan dari keluarga warga yang positif covid 19.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, bahkan harus turun langsung untuk bernegosiasi dengan keluarga penderita.
Baca Juga: Keributan Mewarnai Penjemputan Pasien Positif Corona
Setelah satu jam bernegosiasi dengan tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 kabupaten Madiun.
Akhirnya warga yang positif covid 19 bersedia untuk dirawat dan diisoladi di RSUD Dalopo Madiun.
Sementara di Tasikmalaya, Jawa Barat, petugas tim gugus tugas penanganan percepatan covid-19 harus melakukan negosiasi hingga dua jam untuk membujuk warga yang positif covid 19.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf sempat datang ke lokasi untuk mengawal proses penjemputan warganya.
Baca Juga: Lakukan Perlawanan, Pasien Positif Corona Dijemput Paksa
Proses penjemputan itu sendiri dikawal oleh anggita TNI dan Polisi.
Penanganan covid 19 memang membutuhkan kerjasam dari masyarakat. Kepatuhan untuk menjalani semua protokol kesehatan jadi kunci untuk menyelesaikan pandemi covid 19.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV