Permintaan Kue Kering Lebaran Menurun Saat Pandemi
Berita daerah | 14 Mei 2020, 14:15 WIBJEMBER, KOMPAS.TV – Pengusaha kue kering di Kabupaten Jember Jawa Timur tak bisa meraup untung seperti Ramadan dan Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya permintaan seluruh jenis kue kering pada tahun ini, menurun drastis//
Ramadhan dan Lebaran tahun ini terasa begitu sulit bagi Perajin Kue Kering di Kabupaten Jember Jawa Timur. Salah satunya Lusia Irawawati, warga Jalan Letjen Sutoyo Kecamatan Sumbersari.
Produksi kue kering miliknya pada tahun ini menurun 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ramadan dan Lebaran tahun kemarin, ia bisa memproduksi 300 toples kue kering, namun tahun ini menurun menjadi 120 toples.
Di masa pandemi, ia juga tidak berani memproduksi kue kering dalam jumlah banyak, karena takut sepi pembeli. Pembuatan kue kering hanya untuk yang laris dijual di pasaran saja.
Penjualannya mengandalkan sistem online, karena banyak pelanggan tidak keluar rumah. Untuk harga kue kering dijual dengan harga mulai Rp. 55.000 hingga Rp. 75.000 per toples.
#KueLebaran #PerajinKueKering #Jember
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV