Lansia Jatuh dari Motor Karena Mabuk, Ditolong Warga dan Polisi Pas Diperiksa Positif Corona
Berita daerah | 10 Mei 2020, 01:15 WIBBADUNG, KOMPASTV – Niat warga dan polisi menolong pria berusia 50 tahun yang jatuh dari motor karena mabuk menjadi sebuah ironi setelah diketahui pria tersebut positif virus corona.
Puluhan warga, serta polisi yang menolong lansia tersebut harus menjalani isolasi mandiri.
Peristiwa jatuhnya lansia akibat mabuk tersebut terjadi di wilayah Desa Penarungan, Badung, Bali pada Minggu (3/5/2020) malam.
Baca Juga: WNA di Bali Tewas di Atas Motor, Setelah Diperiksa Ternyata Positif Corona
Seperti diberitakan Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Badung Nyoman Gunarta menjelaskan sebelumnya lansia tersebut sempat minum tuak di kawasan Penarungan.
Dalam keadaan mabuk, lansia tersebut mengemudikan motornya dan terjatuh di jalan di wilayah Desa Penarungan Badung dan mengalami cedera kepala ringan.
Warga bersama polisi menolong lansia tersebut dan dibawa ke RSD Mangusada untuk mendapat perawatan. Namun saat menolong warga dan polisi tidak mengetahui bahwa lansia itu positif virus corona.
Bahkan petugas medis yang menanganai korban kecelakaan tunggal itu juga belum mengetahui korban positif corona. Setelah melakukan uji swab barulah diketahui bahwa korban kecelakaan tunggal positif Covid-19.
Baca Juga: Masih Mangkal di Tengah Pandemi Covid-19, 8 PSK di Denpasar Diciduk Satpol PP
39 orang isolasi mandiri
Dalam penelusuran diketahui 39 orang diwajibkan isolasi mandiri. Mereka telah menjalani rapid test dan tes swab dengan hasil negatif. Namun protokol isolasi selama 14 hari harus tetap dilakukan.
Mereka yakni 35 warga yang masuk dalam rangkaian penolong, satu petugas polisi dan tiga petugas Krama Badung Sehat (KBS).
Hasil rapid test terhadap 35 warga non reaktif, tes kedua akan dilakukan pada tujuh hari kemudian. Seorang polisi dan tiga KBS telah menjalani tes swab dan hasilnya juga negatif.
Baca Juga: Rumah Ini Direlakan Pemilik Jadi Tempat Isolasi Corona Pemudik
Adapun empat dokter, dua perawat yang menggunakan APD saat menangani pasien kecelakaan tetap menjalani tes swab.
Hasilnya sama seperti 39 orang lainnya, negatif virus corona. Dokter dan perawat tersebut kini sudah bertugas kembali untuk menangani pasien lain.
Sementata itu, lansia korban kecelakaan tunggal yang dinyatakan positif sudah dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV