> >

Masuk Zona Merah Penyebaran Corona, Wali Kota Parepare: Kondisi Sangat Mencekam

Berita daerah | 3 Mei 2020, 14:01 WIB
Wali Kota Parepare Sulawesi Selatan, Taufan Pawe saat memberikan konferensi pers. (Sumber: KOMPAS.COM/SUDDIN SYAMSUDDIN)

PAREPARE, KOMPAS.TV -  Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan Taufan Pawe mengungkapkan kondisi di Parepare saat ini mencekam di tengah pandemi Covid-19.

Jalanan mulai sepi karena banyak warga yang berdiam diri di rumah saja.

Klaster Kapurung dan Klaster Lambelu muncul di Parepare disebabkan transmisi lokal.

Diketahui sebelumnya satu keluarga di Parepare, Sulawesi Selatan positif Covid-19 atau virus corona setelah menggelar acara makan kapurung bersama warga.

Kapurung sendiri adalah makanan tradisional khas Luwu Raya yang berbahan dasar tepung sagu dan sayur.

Baca Juga: Acara Makan Bersama Berujung 1 Keluarga Positif Corona, Warga Kompleks Terpaksa Dikarantina

Akibat kasus kapurung tersebut, warga Perumahan Lompoe Mas harus menjalani karantina selama 14 hari.

Meski mencekam, Wali Kota Parepare belum memutuskan untuk menerapkan atau mengajukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Menurut Taufan, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang sebelum mengajukan PSBB.

Taufan pun berharap warganya disiplin menerapkan protokol Covid-19 yang telah ditetapkan WHO.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU