> >

Merasa Sehat, Pasien Positif Corona Tolak Isolasi Malah Shalat Tarawih di Masjid

Berita daerah | 30 April 2020, 16:45 WIB
Tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 atau virus corona yang menolak dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram, NTB. (Sumber: KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Petugas ber-APD lengkap mendatangi rumah S, tetapi pasien ini malah menolak diisolasi.

Dia merasa sehat dan tidak memiliki gejala seperti pasien Covid-19 pada umumnya. Sempat terjadi perdebatan alot antara S dan petugas.

Namun, akhirnya pria berusia 57 tahun ini melunak setelah dijelaskan bahwa keberadaannya membahayakan warga lain dan keluarga.

S akhirnya dengan sukarela dibawa tim medis naik ambulans ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani isolasi.

Sebelumnya diberitakan, viral video seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.

Pasien yang belakangan diketahui berinisial S (57) ini merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram.

Baca Juga: Nekat Masuk Surabaya, 4 Orang Sembunyi di Bak Pikap Ditutup Terpal, Ketahuan juga

Kasus Covid-19 NTB

Berdasarkan data Satgas Covid-19 NTB, jumlah pasien positif terus meningkat menjadi 230 kasus, di mana sebagian besar dari klaster Ijtima Ulama Gowa.

Kasus terbanyak berasal dari Kota Mataram berjumlah 77 kasus dengan 2 kasus kematian, menyusul Lombok Barat 35 kasus, dan Dompu 32 kasus dengan 1 kasus kematian.

Sedangkan kasus di Lombok Timur berjumlah 29 kasus, Lombok Tengah 17 kasus, Kabupaten Bima 15 kasus dengan 1 kasus kematian,

Kabupaten Lombok Utara 11 kasus, 10 kasus di Kabupaten Sumbawa, serta masing masing 2 kasus di Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan 1 kematian di KSB.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU