Masjid Quba sebagai Saksi Sejarah Masuknya Agama Islam ke Gorontalo
Berita daerah | 26 April 2020, 16:00 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Mengunjungi Masjid Quba di Desa Dembe Kecamatan Kota Barat kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kesan pertama yang anda dapat adalah pemandangan nan indah Danau Limboto, serta perbukitan yang bisa dinikmati ketika menapaki seratus anak tangga hingga ke gerbang Masjid.
Masuk kedalam Masjid, sekilas tidak ada yang berbeda dengan masjid lain.
Bangunannya pun sudah tampak permanen setelah beberapa kali direnovasi oleh warga setempat.
Setelah menemui imam masjid, barulah terungkat bahwa ternyata masjid ini menyimpan sejarah penyebaran pernyebaran agama Islam di Gorontalo.
Sayapun diajak imam masjid kesalah satu bagian bangunan masjid yang ternyata merupakan makam Aulia Raja Ilato yang pada saat itu oleh warga dijuluki Ju Panggola.
Nah makam ini menjadi salah satu jejak sejarah awal mula hadirnya agama Islam didaerah yang dijuluki Serambi Medina ini.
Ju Panggola merupakan sebuah julukan dalam bahasa Gorontalo kepada orang yang lebih tua, Ilato berarti kilat.
Julukan itu diberi karena keyakinan masyarakat waktu itu Aulia raja ilato memiliki kesaktian yang mampu menghilang dari pandangan orang lain dan dapat muncul secara tiba-tiba dalam keadaan genting.
Dari cerita sejarah, pada masa penyebaran Islam 1500 masehi.
Raja Ilato sudah menjajaki negeri Gorontalo dan dia dikenal sebagai orang yang paling berpengaruh saat itu.
Dianggap sebagai tempat keramat, ada begitu banyak umat muslim yang datang berziarah ke makam ini, apalagi ketika jelang bulan ramadhan.
Dampak mewabahnya virus korona, membuat lokasi ini sepi dari pengunjung.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV