> >

Ibu Penjual Pecel Donasikan Tabungan Umrah Untuk Bantu Cegah Corona

Berita daerah | 24 April 2020, 17:10 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang nenek penjual nasi pecel di kota Probolinggo, Jawa Timur, rela menyumbangkan tabungannya untuk penanggulangan penyebaran virus corona.

Padahal, uang ini dia tabung untuk umrah.

Namanya Sunarsih, ia bukanlah orang berada, tapi welas asinya mungkin seluas samudera.

Ketika jualan nasi pecelnya jadi sepi karena corona, dia tak menutup mata.

Berbekal celengan plastik, dia mendatangi kantor Wali Kota Probolinggo.

Tujuannya satu, mendonasikan tabungan umrah yang tiga tahun dia kumpulkan untuk penanganan virus corona.

Sempat bingung untuk menyalurkan sumbangan dari hasik berjualan pecel, Sunarsih lantas berinisiatif untuk menyerahkan uangnya ke Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Total, lebih dari 3 juta rupiah uang tabungan Suniarsih yang disumbangkan.

“Hari ke hari seribu rupiah, seribu rupiah, dengan niatan untuk umrah ibadah suci. Dengan adanya berita informasi perkembangan tentang musibah virus corona ini, hatinya tergugah untuk ikut serta andil memberikan dana celengannya ini untuk kegiatan penanganan pencegahan Covid-19,” Ketua Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Suniarsih mengaku tergerak untuk berdonasi setelah melihat berita anak yang memberikan tabungannya untuk penanganan Covid-19.

Sempat kebingungan menyumbangkan tabungan, dia akhirnya mendatangi Wali Kota Probolinggo.

“Saya lihat di Kompas TV ada anak kecil bisa nyumbang, oh itu seorang anak kecil seperti cucu saya apalagi saya orang tua. Saya pun punya celengan, tak sumbangkan sama saya gitu, tapi saya bingung mau disumbangkan kemana, saya nggak tau arahnya itu. Jadi satu-satunya jalan saya masuk kantor Wali Kota, takut kena tipu, kalau kesana kan nggak mungkin,” cerita Suniarsih.

Keikhlasan dan jiwa sosial nenek Sunarish untuk membantu sesama layak menjadi contoh.

Ditengah pandemi corona, saling bahu-membahu antar sesama menjadi kunci agar pandemik corona bisa diatasi.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU