Aktivis Ravio Patra Ditangkap Polisi Gara-Gara Pesan Berantai Ternyata WhatsApp-nya Diretas
Berita daerah | 23 April 2020, 14:29 WIBKOMPAS.TV - Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi karena dugaan penyebaran pesan provokatif via WhatsApp. Namun akun WhatsApp milik pegiat demokrasi itu disebut telah diretas.
Kabar tersebut dibenarkan Direktur Eksekutif Safenet, Damar Juniarto.
"Tidak tahu siapa yang menangkap, sekarang RP (Ravio Patra) ada di PMJ (Polda Metro Jaya)," kata Damar sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Damar menduga, penangkapan Ravio berkaitan dengan pesan berantai yang dikirim melalui nomor WhatsApp milik Ravio.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Diduga Kelompok Anarko Ditangkap Polisi
WhatsApp Diretas
Damar menjelaskan, awalnya Ravio menceritakan tentang peretasan akun WhatsApp miliknya pada Rabu kemarin.
Saat Ravio mencoba mengakses akun WhatsApp-nya, muncul tulisan "You've registered your number on another phone".
Ravio yang merupakan aktivis itu pun menerima pesan berisi permintaan pengiriman OTP (one time password).
Selanjutnya Damar menyarankan Ravio untuk melaporkan dugaan peretasan tersebut melalui call center WhatsApp.
"Peristiwa itu saya minta segera dilaporkan ke Whatsapp. Akhirnya oleh head of security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan," ujar Damar.
Selang dua jam, Ravio Patra akhirnya bisa mengakses kembali akun WhatsApp-nya.
Saat itu Ravio mengetahui bahwa peretas akun WhatsApp-nya telah mengirimkan pesan bernada provokatif.
"Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April, aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah" demikian bunyi pesan berantai tersebut.
Baca Juga: Sebar Hoaks Begal di Cilandak, Tante dan Keponakan DItangkap
Damar kemudian menyarankan Ravio mengumpulkan semua bukti berkaitan dengan peretasan akun WhatsApp-nya.
Namun, Damar tidak dapat menghubungi Ravio pada Rabu kemarin sekitar pukul 19.14 WIB.
"Sudah lebih dari 12 jam tidak ada kabar. Saya baru dapat informasi Ravio ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah Aman," ungkap Damar.
Konfirmasi Polisi
Ketika dihubungi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku akan mengecek kebenaran informasi penangkapan itu.
"Masih saya cek karena saya baru dengar (informasi penangkapan Ravio)," ungkap Yusri.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV