Penjahit Manfaatkan Kain Perca Menjadi Masker
Berita daerah | 30 Maret 2020, 18:23 WIBBLITAR, KOMPAS.TV - Mahalnya harga masker, membuat seorang penjahit di Kota Blitar Jawa Timur berinisiatif membuat masker dari kain perca. Penjahit tersebut adalah Tina Samudara, warga Kota Blitar Jawa Timur.
Awalnya ibu 4 anak tersebut hanya menjahit masker dari kain perca untuk digunakan sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, banyak permintaan yang datang dari kerabat dan warga, karena harga masker di pasaran terus meroket dan keberadaannya langka.
Bahan utama masker buatan Tina adalah kain sisa bahan baju, yang dijahit sedemikian rupa lalu diberi tali. Untuk membuat 1 buah masker dibutuhkan waktu 20 hingga 25 menit. Terbatasnya alat membuat Tina hanya mampu memproduksi sekitar 50 biji setiap hari.
Meski tidak mampu menangkal virus, namun masker kain buatan Tina dapat menjadi alat pelindung diri saat di luar ruangan. Selain itu masker kain juga dapat dicuci dan dibersihkan kembali sehingga lebih hemat.
Harga jual masker kain juga cukup murah, yakni hanya 7 ribu rupiah per biji.
Baca Juga: Warga Buat Bilik Disinfektan Secara Mandiri
Tina Samudra berharap masker kain buatannya dapat menjadi solusi atas kelangkaan masker yang terjadi
Sementara itu harga masker di Kota Blitar masih terbilang tinggi, yakni 350 ribu rupiah per 50 biji.
#MaskerMahal #MaskerKain #Blitar
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV