Cerita Pasien ODP Covid-19 yang Datanya Tersebar, Dokter Bolehkan Pulang dan Izinkan Kerja
Berita daerah | 24 Maret 2020, 15:52 WIBBOGOR, KOMPAS TV - Pasien di RSUD Leuwiliang, Bogor, bernama Zulkifli Abidin menceritakan pengalamannya saat diminta oleh dokter tes kesehatan untuk mengetahui terjangkit virus corona atau Covid-19 atau tidak.
Bermula pada Kamis, 19 Maret 2020. Pria berusia 26 tahun itu memeriksakan kondisi kesehatannya setelah mengeluh karena batuk, pilek, dan demam.
Karena keluhan tersebut, dokter memerintahkan menjalani serangkaian tes virus corona seperti tes darah sebanyak dua kali dan rontgen paru-paru.
Hasilnya, kata Zulkifli, dokter menyatakan semuanya normal dan dinyatakan negative Covid-19. Meski begitu, dirinya tetap masuk dalam daftar ODP atau orang dalam pemantauan karena bekerja di Jakarta.
Baca Juga: Viral Hasil Tes Covid-19 Tersebar, Pasien: Saya Sedih Dikucilkan, Sudah Orang Tua Tak Ada
Penetapan status ODP terhadap dirinya setelah dokter melakukan interview untuk menanyakan tentang riwayat perjalanannya.
Kepada sang dokter, Zulkifli mengaku tidak memiliki riwayat ke luar negeri. Namun, ia memiliki mobilitas cukup tinggi ke Jakarta karena bekerja. Zulkifli mengaku berangkat kerja ke Jakarta menumpang KRL.
Usai pemeriksaan dan interview, lanjut Zulkifli, dokter memperbolehkannya pulang dan mengizinkan bekerja. Namun dengan catatan tetap berstatus ODP.
"Petugasnya itu bilang tes corona, pas hasilnya keluar bilangnya negatif dan saya tanya terus saya bisa keluar untuk kerja ? Kalau itu enggak masalah kata petugasnya, cuma ya statusnya ODP. Jadi nanti dipantau sama dinas, bilangnya begitu," kata Zulkifli seperti dikutip Kompas.com Selasa (24/3/2020).
Namun demikian, dia menyayangkan data hasil tes Covid-19 dirinya tersebar ke publik sampai akhirnya viral di media sosial.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV