Kronologi 3 TNI Jadi Korban Kebakaran Pom Bensin Meledak, Niatnya Bantu Halau Warga
Berita daerah | 21 Maret 2020, 14:48 WIBPROBOLINGGO, KOMPAS TV - Komandan Kodim 0820, Letkol Imam Wibowo, mengungkapkan kronologi tiga anggota TNI yang merupakan jajarannya menjadi korban kebakaran akibat pom bensin mini meledak di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ketiga anggota TNI itu antara lain Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.
Letkol Imam menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, ketiga personel TNI itu baru selesai melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah wabah Covid-19.
Tak berselang lama, pom bensin mini yang berada tak jauh dari lokasi mereka beristirahat tiba-tiba meledak. Mengetahui ada kobaran api dan suara ledakan, mereka langsung berusaha menghalau warga serta membantu pemadaman.
Baca Juga: Rumah Sakit TNI Hingga Swasta Siap Tampung Perawatan Pasien Corona
“Danramil melihat ada tumpukan drum BBM, dan langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh,” kata Imam seperti dikutip Kompas.com.
Naas, ketika sedang menghalau warga, Imam menambahkan, terjadi ledakan susulan. Ketiga anggota TNI yang berada didekat lokasi pun turut menjadi korban.
Imam mengatakan, Kapten Edy Sutomo saat ini dirawat di RSU Wonolangan Dringu dengan luka bakar 20 persen. Kemudian Markus mengalami luka bakar di tangan, dan Santoso harus dirujuk ke RSSA Malang karena mengalami luka bakar 45 persen.
“Mohon doanya semoga lekas sembuh. Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah. Ternyata di dalamnya ada drum isi bensin yang meledak," kata Imam.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, mengatakan jumlah korban yang awalnya 50 bertmabah menjadi 52 orang. Dari jumlah itu, dua korban di antaranya meninggal.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV