> >

Daripada Mabuk-mabukan, Ciu Banyumas akan Dipakai untuk Hand Sanitizer

Berita daerah | 20 Maret 2020, 14:56 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

KOMPAS.TV -  Minuman keras tradisional atau yang dikenal dengan nama ciu akan diolah menjadi bahan pembuatan hand sanitizer. Ide tersebut datang dari Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein.

Menurut dia, rencana tersebut untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer yang terjadi beberapa waktu terakhir akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

"Saya akan berusaha keras membuat hand sanitizer sebanyak mungkin dengan botol-botol sederhana. Sumber alkohol sudah ada," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Membuat Hand Sanitizer

Sumber alkohol yang dimaksud ialah ciu yang selama ini banyak diproduksi masyarakat Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Dalam sehari, masyarakat setempat diperkirkaan dapat memproduksi ciu sebanyak 2.000 liter.

"Daripada di sana untuk mabuk-mabukan," ujar Husein.

Husein mengaku telah melakukan uji coba pembuatan hand sanitizer berbahan ciu dengan kadar alkohol mencapai lebih dari 96 persen.

"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik," kata Husein.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bima Arya: Optimistis Sembuh hingga Doakan Warga Bogor Terbebas Corona

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU