> >

Jangan Ditiru! Pasien PDP Corona Jadi Tontonan Warga Saat Hendak Diisolasi

Berita daerah | 20 Maret 2020, 14:54 WIB
Pasien PDP virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya malah dijadikan tontonan warga saat akan dipindahkan oleh tim medis berpakaian hazmat lengkap, Jumat (20/3/2020) pagi. (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

TASIKMALAYA, KOMPAS TV - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya malah jadi tontonan warga saat hendak dikarantina di ruang isolasi khusus di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Jumat (20/3/2020).

Warga dengan sengaja mendekati dan mengabadikan dua pasien PDP itu pakai ponselnya saat dibawa tim medis berpakaian hazmat dengan helm lengkap. 

Masyarakat yang menonton dua pasien itu hanya bermodal tangan kosong. Sambil menutup hidung dan mulut pakai tangan, mereka tidak takut mendekati pasien PDP corona tersebut. 

"Ini pasien corona, lihat itu dibawa pakai pakaian seperti itu," kata salah seorang warga yang sengaja berkerumun melihat proses pemindahan 2 PDP corona di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: 4 Daerah di Jatim Masih Bebas Virus Corona, Surabaya dan Malang Paling Banyak Terpapar

Ruang isolasi virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya berada di samping ruang instalasi gawat darurat (IGD) yang selalu dipenuhi keluarga pasien.

Mereka yang menonton merasa penasaran dan tak khawatir mendekati pasien yang terjangkit virus dengan tingkat penyebarannya yang sangat cepat. Video pemindahan dua PDP virus corona ke ruang isolasi itu pun cepat beredar di media sosial.

Hampir semua warga yang melihat dua PDP itu tak memakai masker, padahal jarak mereka hanya berkisar dua sampai tiga meter.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, angkat bicara terkait fenomena itu. Menurut dia, banyak masyarakat yang belum teredukasi mengenai penyebaran virus corona yang bisa terjadi sangat cepat. 

"Ini masalah edukasi kepada masyarakat. Tenaga medisnya saja pakai alat pelindung diri lengkap. Tapi, kenapa masyarakat tanpa masker malah menontonnya? Kita akan lebih tekankan sosialisasinya kepada masyarakat," kata Uus.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU