> >

Agenda KKB Merapat ke Tembagapura Sudah Tercium TNI, Bukan Incar Freeport

Berita daerah | 20 Maret 2020, 01:58 WIB
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) (Sumber: Istimewa)

PAPUA, KOMPAS TV - TNI mencium agenda beberapa kelompok kriminal bersenjata (KKB) merapat ke Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Bukan untuk mengincar perusahaan tambang emas PT Freeport Indonesia, melainkan untuk merebut atau mengambilalih kekuasaan di jajaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Demikian diungkapkan oleh Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi. Dax menuturkan, KKB hendak mengambil alih kepemimpinan Goliat Tabuni di jajaran TPNPB. 

Karena usianya yang sudah tidak muda lagi, kata Dax, hal itu kemudian dijadikan peluang bagi pimpinan yang ada di bawahnya untuk menggeser kepemimpinan Goliat Tabuni.

Baca Juga: TNI Sebut Ada Perpecahan di Tubuh KKB Papua

"Sebenarnya GT (Goliat Tabuni) sudah cukup berumur dan secara fisik tidak lagi sekuat dulu. Namun ketokohannya masih cukup berpengaruh bagi generasi di bawahnya. Karena sudah semakin renta jadi peluang bagi pimpinan di bawahnya untuk menggesernya," kata Dax di Jayapura, Kamis (19/3/2020).

Adapun di Tembagapura terdapat kawasan PT Freeport Indonesia, kata Dax, dijadikan daya tawar untuk bisa menaikkan pamor KKB, sehingga peluang menjadi pimpinan tertinggi TPNPB terbuka lebar. 

"Bisa jadi pergerakan KKB ke Tembagapura untuk menggeser kedudukan GT yang selama ini kita dengar sebagai Panglima Tertinggi TPNPB," ujar Dax.

"Mereka berharap itu bisa menaikan nama mereka, sehingga keberadaan GT bisa semakin dilupakan.”

Dax mengungkapkan di tubuh KKB saat ini masih ada persaingan. Aantar pimpinannya pun masih menyimpan ego yang tinggi. Bahkan dalam satu kelompok kini sudah mulai ada ketidakpatuhan antara pimpinan dan anggotanya.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU