> >

Ibu Rumah Tangga Positif Virus Corona di Wonogiri Meninggal, Bupati: Tak Ada Prosesi Pemakaman

Berita daerah | 18 Maret 2020, 21:39 WIB
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Sumber: KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

WONOGIRI, KOMPAS TV - Seorang pasien positif virus corona berinisial S berusia 43 tahu yang tinggal di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dilaporkan meninggal pada Rabu (18/3/2020) malam.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, membenarkan informasi meninggalnya seorang ibu rumah tangga itu setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo

“Ny S (43) tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” kata Joko Sutopo seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (18/3/2020).

Sebelum dirawat di RSUD dr. Moewardi, kata Joko, korban memiliki riwayat berkontak dengan korban pertama yang meninggal di Solo saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Pasien Meninggal di RSUP Haji Adam Malik Medan Ternyata Positif Virus Corona

Menurutnya, rencananya jenazah Ny.S akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Jatipurno.

Saat ini, pihak rumah sakit tengah melakukan sterilisasi untuk segera dimakamkan tanpa ada prosesi pemakaman seperti biasanya.

“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” ujar Joko.

Diberitakan sebelumnya, satu warga Kabupaten Wonogiri dirawat ke RSUD dr. Moewardi Solo setelah mengalami badan panas usai pulang dari Bogor mengikuti acara bersama korban positif corona yang meninggal di Kota Solo.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (14/3/2020) membenarkan satu warganya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo setelah mengalami badan panas.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU