Ratusan Buruh Tolak Omnibus Law
Berita daerah | 17 Maret 2020, 12:56 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Ratusan buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan rakyat menolak ombibus law mengelar unjuk rasa di kantor gubernur sulawesi selatan siang tadi. dalam aksinya pengunjuk rasa menolak rancangan undang undang omnibus law cipta kerja lantaran dianggap hanya merugikan kaum buruh.
Dengan mengendarai sepeda motor dan juga mobil truk sepuluh roda dari simpang lima bundaran mandai. ratusan buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan rakyat menolak omnibus law atau geram menuju ke kantor gubernur sulawesi selatan / jalan urip sumiharjo makassar 12/03/2020.
Di depan kantor gubernur sulawesi selatan,ratusan buruh dan mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap rancangan undang undang omnibus law cipta kerja yang dianggap merugikan kaum buruh dan juga rakyat.
Menurut pengunjuk rasa rancangan undang undang omnibus law cipta kerja bertentangan dengan UUD 1945 dan juga undang undang no 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang undangan.
Ruu ombnibus law cipta kerja dianggap tidak pro rakyat dan hanya menjadikan buruh menjadi korban dengan hilangnya upah minimum pesangon jaminan sosial. membebaskan buruh kontrak dan outsourching. skema pengupahan yang tadinya perbulan menjadi per jam dan mempermudah masuknya tenaga kerja asing.
Usai menyampaikan orasi dan ditemui oleh perwakilan pemerintah provinsi sulawesi selatan, massa aksi kemudian membubarkan diri dan bergerak menuju ke titik kumpul awal di kawasan industri makassar jalan perintis kemerdekaan makassar.
Pihak buruh juga akan terus menyuarakan penolakan terhadap ruu omnibus law cipta kerja.
#omnibuslaw
#disnaker
#buruhbersatu
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV