Dipercaya Cegah Corona, Harga Empon-Empon Melambung Tinggi
Berita daerah | 14 Maret 2020, 13:24 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Harga bahan herbal atau empon-empon di Pasar Tradisional Kota Malang Jawa Timur melambung tinggi hingga mencapai Rp. 90.00 per kilogram sejak dua pekan terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan empon-empon untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus korona.
Harga jahe, baik jahe biasa maupun jahe merah melambung tinggi. Jahe merah yang biasanya dijual Rp. 45.000 per kilogram kini naik dua kali lipat menjadi Rp. 90.000 per kilogram. Sedangkan untuk jahe biasa naik dari Rp. 27.000 per kilogram menjadi Rp. 48.000 per kilogram.
Selain jahe, bahan herbal lainnya yang juga naik adalah Temulawak, Kencur, Kunyit dan Serai. Harga temulawak yang sebelumnya Rp. 6000 per kilogram kini naik menjadi Rp. 10.000 perkilogram.
Sedangkan harga kunyit naik dari Rp. 3500 perkilogram menjadi Rp. 12.000 per kilogram. Lalu untuk serai naik dari Rp. 2500 per ikat naik menjadi Rp. 6000 per ikat.
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Harga Bawang Putih Naik
Seorang pedagang, bernama Lilis mengaku naiknya bahan herbal atau empon-empon dipicu oleh tingginya permintaan sedangkan persediaan terbatas.
Seorang pembeli, bernama Dian mengaku membeli empon-empon untuk dikonsumsi karena dinyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah tertular virus corona, yang mulai masuk ke Indonesia.
Sebelumnya ada sebuah penelitian yang menyebut kandungan curuma pada bahan herbal atau empon-empon ampuh meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kebal dari serangan berbagai virus menular.
#EmponEmpon #BahanHerbal #VirusCorona
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV