Jumlah Wisatawan Kota Batu Menurun Karena Virus Corona
Berita daerah | 14 Maret 2020, 13:15 WIBBATU, KOMPAS.TV - Masuknya virus corona ke Indonesia berdampak buruk pada sektor pariwisata di Kota Batu Jawa Timur. Jumlah kunjungan wisatawan dan hunian hotel menurun hingga 30 persen.
Dampak tersebut telah dirasakan oleh pelaku usaha pariwisata, hotel dan restauran di Kota Batu sejak bulan Februari tahun 2020.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menyatakan bahwa Kota batu biasanya menerima kunjungan wisatawan hingga 20 ribu orang per harinya, namun kini menurun menjadi 14 ribu orang per hari.
“pihak pengelola wisata dan perhotelan telah menyediakan puluhan hand sanitizer atau cairan antiseptik bagi pengunjung di berbagai sudut tempat wisata. Hal ini dilakukan untuk memperkecil kemungkikan penularan virus corona” ujar Sujud Hariadi.
Baca Juga: Cegah Corona, Kereta Api Disemprot Disinfektan
Sejumlah wisatawan juga mulai merubah hari kunjungannya, biasanya mereka memilih akhir pekan untuk berwisata, namun kini berubah di hari kerja.
Seperti yang dilakukan oleh 2 orang wisatwan, yakni Umaha dan Febri Gustiandari. Mereka merubah waktu berlibur untuk menghindari keramaian yang berpotensi memicu penularan virus corona.
Kota batu sendiri merupakan kota wisata, yang banyak dikunjungi wisatawan lokal. Di tempat ini terdapat 78 hotel dan puluhan tempat wisata yang dapat memanjakan pengunjung.
#DampakVirusCorona #KotaBatu #WisatawanBerkurang
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV