Iuran BPJS Batal Naik, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
Berita daerah | 10 Maret 2020, 18:00 WIBJEPARA, KOMPASTV - Menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap memberikan masukan kepada BPJS dan Kementrian Kesehatan agar beban APBN tidak terlalu tinggi dengan berbagai opsi yang bisa dibuat oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gemas Penanganan Wabah Virus Corona di Jawa Tengah Lama
Pasca pembatalan rencana kenaikan BPJS oleh Mahkamah Agung, Gubernur Jawa Tengah berharap hal itu tidak akan berpengaruh terhadap tata kelola pelayanan yang ada, mengingat BPJS saat ini cukup banyak membantu masyarakat, terutama dalam hal kesehatan.
Pembatalan ini akan berpengaruh terhadap beban APBN yang akan semakin tinggi.
Untuk itu, ke depan mesti ada upaya dari BPJS untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi, apakah ada opsi yang bisa dicover oleh pemerintah daerah sehigga beban APBN tidak terlalu tinggi.
Ganjar berharap dengan pembatalan kenaikan iuran BPJS ini, tata kelola dan pelayanan BPJS kepada masyarakat harus bisa lebih baik.
Baca Juga: Fahri Hamzah Mulai Berkicau, Kali Ini Soal Putusan MA Terkait BPJS Kesehatan dan Omnibus Law
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV