Cerita Anggota TNI Gugur Kena Pantulan Peluru KKB Usai Ambil Wudhu
Berita daerah | 10 Maret 2020, 12:58 WIBPAPUA, KOMPAS TV - Dandim 1710/ Mimika, Papua, Letkol (Inf) Pio L. Nainggolan, mengungkapkan detik-detik anggotanya Serka (Anumerta) La Ongge saat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (2/3/2020).
Akibat serangan itu, Serka La Ongge mengalami luka dan sempat menjalani perawatan sesaat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurut Letkol Pio, Serka (Anumerta) La Ongge, anggota Kodim 1710/ Mimika, Papua, ketika itu tengah bertugas di Pos Koramil Jila.
Ketika itu pukul 05.00 WIT. Serka La Ongge yang baru saja selesai mengambil air wudhu untuk melaksanakan Shalat Subuh tiba-tiba dikejutkan oleh tembakan yang mengarah pos Koramil Jila.
Baca Juga: Anggota TNI Serka La Ongge yang Kena Pantulan Peluru KKB Meninggal Dunia
Naas, peluru yang ditembakkan KKB ke pos Koramil Jila memantul dan mengenai telinga bagian bawah kiri Sertu La Ongge.
“Peristiwa yang terjadi di pos pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) Koramil Jila adalah penembakan, bukan penyerangan. Korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.
Pascapenembakan itu, kata Letkol Pio, prajurit TNI lainnya bersiaga. Kemudian mengevakuasi korban ke pos rahwan milik Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.
Mereka kemudian meminta bantuan ke Kodim untuk evakuasi korban. Sejak Senin pagi, dua helikopter milik Penerbad sudah disiapkan, hanya saja terkendala cuaca hingga akhirnya pukul 09.20 WIT heli tersebut terbang dari Timika ke Distrik Jila.
Pukul 10.50 WIT, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika, namun lima menit kemudian oleh dokter korban dinyatakan meninggal dunia.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV