Penjelasan TNI Soal Kecelakaan Rombongan Paspampres yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas
Berita daerah | 10 Maret 2020, 10:37 WIBBaca Juga: Perahu Paspampres Kecelakaan Saat Survei Lokasi untuk Raja dan Ratu Belanda
Sebelumnya diberitakan, enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat rombongan Paspampres di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).
Salah seorang korban tewas, yakni Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
"Sebanyak 18 penumpang berhasil ditemukan kondisi selamat. Satu orang diketemukan, yaitu Dandim 1011/Klk dalam kondisi meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan melalui keterangan tertulis, Senin (9/3/2020).
Jenazah Bambang telah dievakuasi serta langsung disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.
Dengan demikian, dari total 19 penumpang kapal, 18 di antaranya selamat, termasuk tujuh personel Paspampres.
Adapun lima korban tewas lain merupakan penumpang speedboat milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.
Baca Juga: Ternyata Rombongan Paspampres yang Kecelakaan Tengah Cek Lokasi Kunjungan Raja Belanda
Hendra menambahkan, penumpang yang berada di speedboat milik taman nasional ditumpangi oleh delapan orang.
Dari delapan orang itu, dua di antaranya selamat meski mengalami kritis. Sementara lima penumpang lainnya meninggal dunia.
Kelimanya terdiri atas seorang aparatur sipil negara (ASN), tiga pegawai taman nasional, dan satu orang merupakan istri dari polisi hutan taman nasional.
Selain itu, seorang penumpang di speedboat itu hingga Senin malam masih belum ditemukan. Ia merupakan anggota Manggala Agni bernama Masnyah.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV