Jubir OPM: 33 Kelompok Bersenjata Siap Serang TNI dan Polri di Tembagapura
Berita daerah | 7 Maret 2020, 11:02 WIBKarena serangan tersebut, menyebabkan satu anggota Brimob meninggal dunia pada Jumat (28/2/2020). Kemudian satu anggota lainnya mengalami luka akibat terkena rekoset atau serpihan peluru pada Senin (2/3/2020).
"Sebelumnya ratusan warga ini telah mengungsi ke Polsek Tembagapura pada Jumat pukul 05.00 WIT. Kami pun membawa mereka ke Timika dengan menggunakan 13 bus pada pukul 18.00 WIT, " kata Hermanto kepada Kompas.
Baca Juga: KKB Kembali Serang Pos TNI di Papua, Prajurit Diminta Bersiaga
Hermanto memaparkan, terdapat 800 warga yang mengungsi ke Timika. Mereka terdiri atas 100 anak-anak, 370 wanita dan 330 pria.
"Mereka berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli. Kemungkinan jumlah pengungsi akan terus bertambah dari Kampung Banti, " ujar Hermanto.
Agus Beanal, salah satu tokoh masyarakat Tembagapura, menyampaikan apresiasinya atas upaya pihak kepolisian yang telah mengungsikan ratusan warga Distrik Tembagapura ke Timika.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan. Kasihan warga terutama anak-anak yang sangat ketakutan dengan teror kelompok tersebut, " kata Agus.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV