> >

Diluruskan Dinkes Batam, Dua Pengendara Ojol Terduga Corona Bukan Kabur Tapi Keluar

Berita daerah | 6 Maret 2020, 22:23 WIB
Simulasi penanganan pasien terinfeksi virus ke ruang isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso (Sumber: rspi-suliantisaroso.com )

BATAM, KOMPASTV - Dua pasien terduga terjangkit virus corona yang bekerja sebagai pengendara ojek online (ojol) sudah kembali tempat isolasi di Asrama Haji Batam, Jumat (6/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi menjelaskan keduanya sudah kembali ke Asrama Haji Batam dan mau menjalani proses isolasi selama 14 hari.

Didi juga meluruskan keduanya tidak kabur dari proses isolasi tapi keluar karena ada urusan keluarga.

Baca Juga: Imbas Bentrok dengan Debt Collector di Yogyakarta, 3 Pengemudi Ojol Dioperasi

Keduanya memang sempat menjalani prose isolasi, namun tidak sampai selsai. Keduanya keluar dan tidak kembali lagi ke tempat isolasi. Saat dilakukan pencarian, kedua pasien tersebut memilih kembali bekerja dibanding menjalankan proses isolasi. 

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, keduanya merupakan tulang punggung keluarga.

"Jadi tidak ada yang kabur, keduanya sudah kembali dan masuknya berbeda hari," ujar Didi saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Kedua pengendara ojol tersebut diduga terjangkit virus corona karena kontak langsung dengan CSS, asisten rumah tangga WNA Singapura berinisial VP yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Total 4 WNI Positif Corona di Indonesia

VP kini menjalani perawatan di Singapura, sementara CSS mengikuti proses isolasi di Batam. Hasil penelusuran Dinkes Batam, selain CSS ada sopir VP berinisial P yang ikut menjalani proses isolasi.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU