Khawatir Corona Warga Serbu Masker Kesehatan, Dinkes Kalsel: Masker untuk Orang Sakit
Berita daerah | 4 Maret 2020, 18:57 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menyikapi kekosongan masker kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying.
Dinkes juga menegaskan agar penggunaan masker digunakan selayaknya bagi orang yang sakit.
Menipisnya ketersediaan masker kesehatan diakui Dinkes Kalsel merupakan dampak merebaknya isu virus korona dalam sebulan lebih terakhir terlebih setelah kasus virus korona ditemukan di Indonesia.
Dinas kesehatan provinsi kalimantan memperingatkan kepada masyarakat untuk tidak cemas berlebihan hingga melakukan panic buying terhadap masker kesehatan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M. Muslim menegaskan penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi orang sakit, tenaga medis dan orang yang bersentuhan langsung dengan para pasien.
Sebab masker tersebut lebih diutamakan untuk mencegah penularan penyakit menular dari penderita langsung kepada orang lain yang beresiko tinggi tertular baik karena bersentuhan langsung atau berada di lingkungan penderita.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penyebaran virus korona yang melalui droplet atau cairan yang keluar dari tubuh penderita sehingga lebih tepat jika masyarakat berfokus menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebab virus menular melalui permukaan benda yang terpapar virus melalui cairan yang keluar dari penderita, yang kemudian dapat masuk melalui tubuh jika tangan yang bervirus menyentuh bagian mata, hidung mulut atau saluran lain ke dalam tubuh.
Dengan pola itu, masyarakat dinilai tidak perlu terus memakai masker kecuali berada ditempat umum dan keramaian.
"Masker itu untuk orang sakit agar tidak menulari yang sehat, dianjurkan menggunakan masker jika berada di tempat umum atau keramaian, namun jika aktifitas biasa di rumah, tidak perlu", terang Muslim.
Selain itu masyarakat juga diimbau lebih menerapkan dan mengkampanyekan gerakan masyarakat sehat, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan menjaga pola hidup sehat, dan memperbanyak asupan vitamin dan gizi.
"Lebih penting menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat, kemudian berprilaku hidup bersih, mencuci tangan selalu kita anjurkan"
"Virus ini menular jika kondisi daya tahan tubuh lemah", tambah Muslim.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV