LIVE REPORT di Pusat Belanja Depok, Benarkah Ada Panic Buying?
Berita daerah | 4 Maret 2020, 18:26 WIBDEPOK, KOMPAS.TV - Setelah Presiden Jokowi mengumumkan 2 WNI di Indonesia positif virus corona, viral di media sosial terjadi panic buying di beberapa pusat perbelanjaan.
Panic buying terjadi saat orang-orang membeli kebutuhan pokok secara berlebihan, termasuk masker yang jadi langka dan harganya mahal.
Baca Juga: Erick Thohir: Masyarakat Jangan Panic Buying, Percaya Saja Pada Pemerintah
Jurnalis Digital KompasTV, Dea Davina memantau langsung salah satu pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat untuk melihat apakah benar ada panic buying.
Apalagi 2 WNI yang positif corona merupakan warga Depok.
Dalam pantauannya, Dea tidak menemukan ada kesibukan atau keriuhan di pusat perbelanjaan ini.
Lalu, bagaimana dengan barang-barang yang ada di sana, terutama untuk kebutuhan pokok?
Kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula masih aman. Stoknya masih cukup banyak.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Stok Beras Aman untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Begitupun dengan produk-produk kesehatan dan sanitasi, seperti sabun cuci tangan juga masih aman stoknya.
Namun, Dea tidak menemukan hand sanitizer di pusat perbelanjaan ini.
Seperti diketahui sebelumnya, masker dan hand sanitizer mengalami kelangkaan serta harganya cukup mahal.
Ikuti pantauan lengkapnya di video ini.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV