Sandiaga Uno Minta Jangan Rusak Cagar Budaya Demi Balapan Formula E
Berita daerah | 22 Februari 2020, 18:15 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak merusak cagar budaya sekalipun ajang Formula E digelar di Monas.
Diketahui, Pemprov DKI akan membangun perlintasan jalan untuk ajang balap mobil listrik tersebut. Karenanya, bekas Wakil Gubernur DKI itu mengingatkan kalau Monas dan pelatarannya jangan sampai rusak demi balapan Formula E.
"Icon-nya Monas ini yang mungkin mau ditonjolkan, tapi jangan sampai merusak lingkungan atau cagar budaya. Ini tugas pemerintah apalagi Juni akan dilaksanakan," kata Sandiaga Uno di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/1/2020).
Baca Juga: Pro & Kontra Selimuti Gelaran "Formula E" Di Jakarta - AIMAN (Bag 4)
Meskipun demikian, Sandiaga mengaku mendukung Pemprov DKI Jakarta yang akan menyelenggarakan ajang Formula E. Karenanya, dia berharap ajang internasional itu tetap berjalan.
Tak hanya itu, dengan adanya gelaran tersebut dia juga berharap bisa membuka kesempatan masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha, sehingga ini juga akan memberikan peluang kepada UMKM,” kata dia.
Sementara terkait adanya perbedaan pendapat soal penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas, Sandiaga menilai karena kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara.
"Saya melihat memang ada dampak keterpecahbelahan di antara kita menanggapi niat menghadirkan formula ini," kata dia.
Baca Juga: Triliunan Rupiah Untuk Ajang Balap "Formula E"! - AIMAN (Bag 1)
Lebih lanjut, dia pun mencontohkan Jepang yang ia kunjungi beberapa waktu lalu. Sandi melihat ada kejuaraan gokart yang digelar di salah satu kota di Jepang.
Menurut dia ajang tersebut bagus jika diterapkan sebagai bagian dari sosialisasi jelang Formula E di Jakarta.
"Menyosialisasikan sebuah perhelatan yang sangat besar, tidak hanya buat Jakarta, tapi juga Indonesia. Menurut saya kalau dikerjakan dengan baik bisa di-support oleh semua elit," kata Sandi.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV