> >

Anies Bungkam Soal Kisruh Revitalisasi TIM: Cukup, Thank You, Ampun

Berita daerah | 19 Februari 2020, 18:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan sambutan saat acara peresmian Menara Kompas, gedung baru Kompas Gramedia, di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018). (Sumber: KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

KOMPAS.TV - Kisruh revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, belum menemui titik terang.

Komisi X DPR RI berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meminta penjelasan terkait dengan revitalisasi TIM tersebut.

Namun, Anies Baswedan enggan menjawab apakah dirinya akan memenuhi panggilan Komisi X DPR RI atau tidak.

"Cukup, thank you, nanti jadi judul (berita) lagi. Cukup, thank you, ampun," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: DPRD DKI: Revitalisasi TIM Oke, Pembangunan Hotel “No”

Sementara itu, Forum Seniman Peduli TIM sebelumnya menyatakan, Anies tak pernah melibatkan mereka dalam rencana revitalisasi TIM.

Pimpinan Forum Seniman Peduli TIM, Radhar Panca Dahana, menyebut bahwa keputusan Anies yang mendadak itu membuat kegiatan mereka di TIM berantakan.

"Mendadak, kami hancur berantakan, kira-kira begitu. Tanpa ada kompromi," kata Radhar Panca Dahana dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).

"Enggak ada bicara sama sekali dengan kami, kebijakan itu. Tahu-tahu sudah diberlakukan," sambungnya.

Radhar mengatakan, pada dasarnya para seniman setuju jika revitalisasi yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta demi membuat TIM lebih baik.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU