Tak Ingin Ikuti PKS, Zulkifli Hasan Minta PAN Jalin Hubungan Baik dengan Partai Mana Pun
Berita daerah | 12 Februari 2020, 17:27 WIBKENDARI, KOMPAS.TV - Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kongres V di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia memimpin partai berlambang matahari itu untuk periode 2020 – 2025 ke depan.
Hari ini, Rabu (12/2/2020), hajatan besar dalam Kongres itu berakhir dan resmi ditutup.
Baca Juga: Penyebab Ricuhnya Kongres Ke-5 PAN, Adanya Pihak Luar?
Sebelum menutup agenda Kongres PAN itu, Zulkifli tampil berpidato di depan para kadernya yang masih hadir.
Zulkifli mengatakan, PAN harus segera mengambil posisi strategis dalam menghadapi Pemilu 2024.
Zulkifli yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI itu menyayangkan banyak kader PAN masih meributkan posisi PAN apakah menjadi pihak oposisi atau tidak, padahal Pemilu 2019 sudah lama berlalu.
"Positioning itu penting untuk menghadapi tantangan yang berat, 2024 itu tidak mudah. Kita kemarin masih ribut soal oposisi, tidak oposisi, itu yang saya tidak setuju," kata Zulkifli.
Zulkifli menyatakan, PAN tak ingin partainya mengikuti tagline Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) yang dengan lantang menyatakan sikap sebagai oposisi.
Sebab, jika mengikuti langkah PKS tersebut, maka akan merugikan PAN.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV