> >

Kawasan Monas Dilarang untuk Formula E, PSI: Uangnya untuk Antisipasi Banjir Saja

Berita daerah | 6 Februari 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi: FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). (Sumber: Sam Bloxham/LAT/Formula E via Kompas.com)

KOMPAS.TV - Perhelatan Formula E menuai polemik. Hal itu setelah Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka melarang penggunaan Monas untuk Formula E.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama mengungkapkan, Formula E akan disampaikan saat rapat bahwa Komisi Pengarah (Komrah) tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas dengan banyak pertimbangan.

"Di sana ada cagar budaya, ada pengaspalan dan lain-lain," ujar Setya mewakili Menteri Sekretaris Negara Pratikno selaku Ketua Komisi Pengarah di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu (5/2/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Komisi Pengarah Monas Larang Formula E dan Minta Pemprov Tanam Pohon Lagi

Dia memaparkan, gelaran Formula E diizinkan jika berlangsung di luar kawasan Monas sehingga tak mengganggu cagar budaya. Namun, untuk saat ini, Komisi Pengarah belum membahas pelaksanaan Formula E di kawasan Jalan Medan Merdeka.

"Diizinkan tapi di luar kawasan Monas. Secara tertulis belum (diputuskan), kan baru selesai dibicarakan sore ini (revitalisasi Monas)," kata Setya Utama.

Usul Formula E Dibatalkan

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian turut mengkritisi gelaran balap mobil listrik Formula E. Menurutnya perhelatan tersebut sebaiknya dibatalkan dan anggaran Formula E sebesar Rp 1,2 triliun digunakan untuk antisipasi banjir.

"Awal tahun baru 2020 Jakarta mengalami banjir besar, padahal cuma hujan sehari. Seharusnya antisipasi banjir menjadi prioritas utama Pemprov DKI, bukan Formula E. Rakyat Jakarta kebanjiran, tapi gubernurnya malah bikin acara balapan mobil," ucap Anggota Fraksi PSI Justin Adrian dalam keterangannya, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: Formula E Jakarta, Berapa Anggaran dan Keuntungannya?

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU