Kehidupan di Balik Jeruji Lapas Perempuan Sukamiskin
Berita daerah | 30 Januari 2020, 09:51 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Menjadi warga binaan tidak serta merta menghancurkan roda kehidupan. Seperti halnya warga binaan Lapas Perempuan Kelas 1A Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Mereka tidak putus asa dalam menjalankan hidup. Meski sebagian dari mereka mesti menjalani hukuman di atas lima tahun, mereka begitu antusias belajar dan berkarya membuat kerajinan tangan yang mampu memberikan penghasilan untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
Baca Juga: Siswi SLB di Indramayu Buat Kerajinan Tangan Bernilai Tinggi
Salah satu program pemerintah yang wajib diberikan, warga binaan dilatih membuat kerajinan tangan.
Mereka dipersiapkan agar ketika bebas memiliki keterampilan dan mendapatkan upah untuk kebutuhan sehari-hari.
"Yang jelas itu harus diberikan. Enggak boleh diam. Saya enggak ingin anak-anak tuh nganggur, merenung, dan apa tidak. Makanya, kegiatan keterampilan, kegiatan kesenian seperti nyanyi, nari, Asmaul Husna, mawaris, apapun itu, senam segala macem ada di sini." kata Kepala Lapas Perempuan Sukamiskin, Rafni Trikorianty Irianta.
Sementara itu Rinjani, salah seorang warga binaan, mengatakan senang dengan kegiatan yang ada di lapas perempuan ini dan tidak membuat jenuh.
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV