Sidak Peternakan Babi DPRD Temukan Bangkai yang di Buang
Berita daerah | 29 Januari 2020, 11:14 WIBKABUPATEN SEMARANG, KOMPAS TV - Anggota DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke peternakan babi yang berada di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dugaan pencemaran yang terjadi di Sungai Parat selama ini menjadi sumber kebutuhan air bahan baku untuk pelanggan PDAM dan mengalir hingga Rawa Pening, menjadi alasan untuk melakukan sidak ke peternakan babi. Saat sidak ke peternaakan babi, anggota DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, sempat melihat bangkai babi yang dibuang di instalasi pengolahan air limbah, atau Ipal di dekat Sungai Parat. Selian itu juga ditemukan pengelohan limbah peternakan babi, yang tidak sesuai standart, yang berdekatan dengan Sungai Parat. Dari data pemerintah Kabupaten Semarang, ada 90 peternakan babi milik warga, dan 17 peternak babi yang terdaftar izinnya. Dan sebagian besar yang tidak mempunyai pengolahan limbah babi, adalah peternakan yang yang tidak mempunyai ijin. Pihak DPRD Kabupaten Semarang, meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengambil sampel air sungai yang diduga tercemar limbah untuk diuji di laboratorium dan hasilnya akan disertakan untuk pengajuan surat rekomendasi tidak memperpanjang izin peternakan babi. Selain itu juga menutup peretnakan babi, yang sudah tidak mempunyai ijin, ataupun tidak berijin. Sebelumnya, warga Kabupaten Semarang, dihebohkan dengan beredar nya video yang viral di berbagai media sosial, yang memperlihatkan kondisi sebuah aliran sungai berwarna kecoklatan dan penuh buih dari limbah peternakan babi. Parahnya, sumber mata air di aliran sungai tersebut juga digunakan oleh PDAM Kabupaten Semarang, sebagai bahan baku pendistribusian air di sejumlah Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
#PencemaranSungai #TernakBabi #KabupatenSemarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV