Tangis Keluarga Korban Minta Pelaku Penembakan 3 Polisi Dihukum Seberat-beratnya
Sumatra | 18 Maret 2025, 20:41 WIB
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Polri berduka atas insiden penembakan yang menewaskan tiga orang polisi.
Mereka adalah Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin serta anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya.
Sebagai penghormatan terakhir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta.
Kapolri menaikkan pangkat ketiganya setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Ketiga anggota Polri gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/03) sore.
Ketiga korban diduga ditembak oleh pemilik tempat perjudian sabung ayam.
Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyebut akan mengungkap kasus ini secara terang dan transparan.
Di saat yang bersamaan, Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen Rikas Hidayatullah menyebut akan menindak tegas prajurit TNI jika terbukti terlibat.
Tim gabungan dari Denpom Lampung, Polres Way Kanan, serta Kodim 0427 Way Kanan menangkap dua orang terduga pelaku penembakan terhadap tiga polisi di Way Kanan.
Satu pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Sementara satu pelaku lainnya menyerahkan diri ke Denpom Lampung.
Keluarga Briptu Anumerta Ghalib Surya Danta, polisi yang gugur saat penggerebekan judi sabung ayam berharap pelaku penembakan dihukum berat.
Keluarga merasa sangat terpukul dan kehilangan atas meninggalnya Bripda Ghalib saat bertugas.
Keluarga juga meminta agar polisi dapat mengusut tuntas kasus penembakan ini. Selain itu, keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak Anggota TNI, Begini Suasana Rumah Duka dan Pemakaman
#3polisigugur #tnitembakpolisi #sabungayam
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV