> >

Fakta-Fakta Balita Hilang Tercebur di Selokan Surabaya: Ditemukan setelah 4 Hari Pencarian

Jawa timur | 28 Desember 2024, 11:26 WIB
Proses pencarian jenazah balita di Kali Makmur, Surabaya, Jawa Timur, yang melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Rabu 25 Desember 2024 (foto kiri), dan proses pengangkatan jenazah balita MR oleh petugas (foto kanan).  (Sumber: Tribunnews.com)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Jenazah anak berusia 3,5 tahun yang hanyut di selokan di kawasan Babatan, Surabaya, Jawa Timur, akhirnya ditemukan, Jumat (27/12/2024) sore. 

Setelah empat hari pencarian, jenazah balita tersebut ditemukan di sela-sela eceng gondok di Kali Makmur, sekitar tiga kilometer dari lokasi awal ia tenggelam.

Berikut fakta-fakta terkait balita yang hilang usai tercebur di selokan di Surabaya.

Kronologi Hilang hingga Ditemukan

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB saat balita tersebut bermain air bersama kerabatnya di sekitar rumah.

Hujan deras yang melanda kawasan Babatan menyebabkan selokan terbuka di lokasi itu penuh air dengan arus deras. Balita tersebut tercebur ke dalam selokan dan terbawa arus. 

Selokan di kawasan itu didesain untuk mengalirkan air dari perkampungan menuju rumah pompa. Namun, derasnya arus saat hujan mempercepat aliran air ke Kali Makmur.

Setelah hilangnya balita tersebut, pencarian pun dilakukan dengan menyisir area selokan hingga Kali Makmur.

Setelah 4 hari pencarian, jenazah balita tersebut berhasil ditemukan pada Jumat (27/12/2024).

Baca Juga: Orang Tua Balita Terseret Arus Selokan di Surabaya Pantau Pencarian: Kami Ingin Hasil Terbaik

Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya Eko Aprianto mengungkapkan jenazah ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. 

Lokasi penemuan jenazah berada sekitar 3 kilometer dari selokan di Jalan Babatan II F Wiyung, Surabaya, yang merupakan tempat pertama kali balita tersebut tenggelam.

Petugas gabungan sempat kesulitan mengevakuasi jenazah karena kondisi sungai dipenuhi eceng gondok. 

Balita yang terjatuh ke selokan di permukiman warga di Babatan, Surabaya dan terbawa arus saat bermain bersama kakak dan temannya, ditemukan meninggal pada Jumat (27/12/2024) sore. Jenazah anak berusia 3,5 tahun itu ditemukan di sela enceng gondok di Kali Makmur, Surabaya, setelah proses pencairan selama 4 hari. (Sumber: Tribun Jatim/Bobby Koloway)

Namun, berkat bantuan tim di pinggir sungai, jenazah berhasil diangkat dan langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo.

"Betul telah ditemukan. Korban berada di balik eceng gondok. Setelah ekskavator mengeruk eceng gondok, terlihat jenazah bayi ada di baliknya," ujar Eko di lokasi kejadian, dikutip dari Tribunnews.com.

"Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa, dan kondisi bayi sudah membiru," ucapnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Jatim


TERBARU