Gunung Dieng Berstatus Waspada, Wisatawan Diimbau Tak Dekati Kawah Sileri
Jawa tengah dan diy | 22 Desember 2024, 12:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat yang berencana berlibur ke kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, sebaiknya berhati-hati jika ingin mengunjungi Gunung Dieng. Pengunjung diminta tidak mendekati kawasan Kawah Sileri.
Pasalnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung itu dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) sejak Kamis (19/12/2024) pukul 18:00 WIB.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyatakan peningkatan aktivitas vulkanik ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat dan pihak terkait.
Pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Gunung Kerinci Gempa 1.884 Kali, Badan Geologi Kementerian ESDM: Bisa Erupsi Tiba-Tiba
"Kami mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak memasuki radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri serta menghindari bermalam di sekitar kawah," kata Wafid dalam keterangan resminya, Minggu (22/12/2024).
Badan Geologi mencatat, Gunung Dieng mengalami peningkatan aktivitas vulkanik signifikan pada 18 Desember 2024 pukul 15:12 WIB. Terjadi erupsi freatik di Kawah Sileri.
Erupsi tersebut terekam di seismograf digital dengan durasi gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum mencapai 42,7 mm.
Ia menjelaskan, selain Kawah Sileri, bahaya dari erupsi freatik juga berpotensi di beberapa kawah seperti Kawah Timbang, Kawah Siglagah, dan Kawah Pagerkandang.
Erupsi freatik dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda awal, terutama saat musim hujan.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV