5 Satker Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan Dapat Penghargaan Kemenpan RB, Ada Bapas Surakarta
Jawa tengah dan diy | 12 Desember 2024, 00:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada lima satuan kerja (satker) Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan. Salah satunya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta.
"Penghargaan ini diberikan atas prestasi kami dalam meraih predikat sebagai unit kerja pelayanan yang menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2024," jelas Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Syukron Hamdani, Rabu (11/12/2024).
Ia menjelaskan, Bapas Surakarta meraih penghargaan ini setelah bersaing dengan 16 satuan satker yang juga maju untuk mendapatkan predikat WBBM. Dari 16 satker yang berkompetisi, hanya enam yang berhasil memperoleh penghargaan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Semarang, Harap Tumbuhkan Ekonomi Rakyat
"Selain Bapas Surakarta, lima satker lainnya yang juga mendapat penghargaan adalah Lapas Wonosari, Bapas Magelang, serta beberapa kantor imigrasi, yaitu Kanim Malang, Kanim Madiun, dan Kanim Ponorogo," papar dia seraya menjelaskan bahwa Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam acara Satu Dekade Zona Integritas yang digelar di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu.
Syukron menjelaskan, keberhasilan Bapas Surakarta tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu inovasi utama yang diterapkan dengan menghadirkan Bapas lebih dekat kepada masyarakat. Bapas Surakarta kini mencakup empat kabupaten/kota, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali.
"Untuk memberikan kemudahan akses layanan, Bapas Surakarta menugaskan petugas piket di Mall Pelayanan Publik (MPP) di masing-masing kabupaten. Inisiatif ini memungkinkan klien Bapas Surakarta, baik yang berasal dari Surakarta, Sragen, Karanganyar, maupun Boyolali, untuk melapor di MPP terdekat tanpa perlu melakukan perjalanan jauh ke Bapas Surakarta. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mempercepat proses layanan bagi masyarakat," jelas dia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Dengan diraihnya predikat WBBM ini, Syukron menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol atau 'secarik kertas,' tetapi sebagai bukti komitmen Bapas Surakarta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, predikat ini juga mengharuskan Bapas Surakarta untuk terus meningkatkan kualitas layanan karena Kementerian PANRB akan melakukan evaluasi setiap dua tahun sekali.
"Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tetap optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan."
Baca Juga: Kadin DKI Sebut Harga Barang juga Harus Turun agar Dampak UMP Naik 6,5 Persen Terasa
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV