> >

Dampak Muson Asia, BMKG: Waspada Cuaca Esktrem di Wilayah Aceh

Sumatra | 5 Desember 2024, 20:45 WIB
Ilustrasi: logo BMKG. (Sumber: BMKG)

ACEH, KOMPAS.TV - Pihak BMKG Aceh mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Aceh.

Cuaca tersebut dipicu oleh aktivitas angin muson Asia yang menyebabkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Selain itu, potensi cuaca ekstrem di Aceh juga dipengaruhi oleh adanya belokan angin atau shearline, konvergensi, serta kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif yang aktif.

Fenomena ini berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah Samudera Hindia bagian barat.

"Angin ini bertiup dari arah barat menuju timur, dari benua Asia bertekanan tinggi ke benua Australia bertekanan rendah. Biasanya terjadi saat musim hujan," jelas Prakirawan BMKG Aceh, Nabila, di Banda Aceh, Kamis (5/12/2024).

"IOD didefinisikan sebagai perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yaitu di Laut Arab (Samudera Hindia bagian barat) dan Samudera Hindia bagian timur di selatan Indonesia," ungkapnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Intip Keunikan dan Cara Membuat Transportasi Tradisional Perahu Kole-Kole

Nabila memaparkan, angin muson membawa uap air dengan pola musiman tertentu dan berdampak besar pada perubahan cuaca, terutama saat pergantian musim.

Menurut Nabila, keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 4 meningkatkan suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Aceh.

MJO adalah osilasi atmosfer non-musiman yang bergerak dari barat ke timur di lapisan troposfer dengan siklus 30-60 hari.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU