BNPB: Banjir Landa 7 Wilayah Sukabumi, Tanah Longsor di 14 Titik
Jawa barat | 4 Desember 2024, 17:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir melanda tujuh wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan tanah longsor di 14 titik.
"Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12) hingga hari ini telah menyebabkan berbagai kejadian bencana di beberapa titik,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi memicu banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang meresahkan warga.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sukabumi
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, ia menyebut dampak bencana ini dirasakan di banyak kecamatan.
“Laporan yang diterima BNPB, banjir tercatat melanda tujuh wilayah, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung,” tuturnya.
“Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara.”
Cuaca ekstrem, lanjut Muhari, juga memengaruhi tujuh lokasi lainnya, seperti Desa Sukaraja di Kecamatan Sukaraja dan Desa Benda di Kecamatan Cicurug.
“Pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, termasuk Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung.”
“BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat setempat telah melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk koordinasi intensif, pendataan dampak kerusakan, dan pelaksanaan assessment di lokasi terdampak,” bebernya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV