Demo Tuntut Rendahnya Partisipasi Pemilih Dalam Pilkada 2024
Berita daerah | 3 Desember 2024, 18:41 WIBPALU, KOMPAS.TV - Ratusan massa aksi yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Tengah, berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah, selasa pagi. Unjuk rasa menuntut Komisi Pemilihan Umum, terkait partisipasi pemilih yang dianggap rendah pada pemilihan kepada daerah 2024 di Sulawesi Tengah.
Kedatangan massa aksi ini dijaga ketat personel Kepolisian Resort Kota Palu. Polisi pun memasang barikade penghalang, di perempatan jalan S. Parman dan Setia Budi. Massa aksi pun melakukan orasi dan menyampaikan tuntutannya.
Massa aksi menilai, sebagian warga disebut golput, akibat persyaratan pencoblosan yang mewajibkan membawa KTP Elektronik. Massa aksi juga menyebut banyak masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap, namun tak mendapatkan surat panggilan pencoblosan. Atas hal itu, mereka menuntut mengadili dan mencopot Komisioner KPU Sulteng dan mendesak pelaksanaan pemungutan suara ulang.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Risvirenol, bilang, pihaknya perlu melakukan kajian terkait partisipasi pemilih yang menurun. Termasuk terkait penyelenggaraan pemungutan suara ulang.
Tahapan rekapitulasi suara pilkada sendiri sampai 6 desember 2024 berada di tingkat Kabupaten-Kota. Selanjutnya dilanjutkan di tingkat Provinsi mulai tujuh hingga 9 desember. Sementara itu penetapannya sendiri akan berlangsung pada 15 desember 2024 mendatang.
#UnjukRasa #PilkadaSerentak2024 #KPUSulawesiTengah
Penulis : KompasTV-Palu
Sumber : Kompas TV