Polisi Bolehkan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ikut Ujian Online, Ini Alasannya
Jabodetabek | 3 Desember 2024, 17:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi membolehkan MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk mengikuti ujian.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Selasa (3/12/2024), Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, menyebut MAS mengikuti ujian sejak Senin (2/12/2024).
"Jadi pihak sekolah mengatakan juga tadi lagi ujian ya, hari ini (Senin kemarin) untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian," ucap AKP Nurma Dewi, Senin.
"Dari pihak sekolah mengusahakan untuk Zoom, karena memang lagi ujian," ucapnya.
Ia menambahkan, pihak sekolah juga mengusahakan agar MAS tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar sehingga memperbolehkannya ikut ujian.
Baca Juga: Putar CCTV Polisi Tembak Siswa SMK Dalam Rapat DPR, Propam: Motif Penembakan Kesal Dipepet!
“Ujiannya seminggu ya, jadi tetap mengusahakan dari hari ini ujiannya. Makanya gurunya mengusahakan untuk tetap ikut ujian, karena memang anak itu harus ikut," tutur Nurma.
Ia juga menyebut bahwa berdasarkan keterangan guru, MAS yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) swasta kelas 10 itu, dikenal sebagai siswa yang pintar dan ramah.
Polisi telah memeriksa kepala sekolah dan beberapa guru di SMA tempat MAS selama ini bersekolah, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin, 2 Desember 2024.
"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan, anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar," ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : tribunnews.com