Penyeberangan Merak-Bakauheni Terdampak Cuaca Buruk, Tinggi Gelombang Laut 1,5-2,5 Meter
Banten | 3 Desember 2024, 18:15 WIBCILEGON, KOMPAS.TV – Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menjadi lebih lama akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Selasa (3/12/2024) pagi.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, melalui keterangan tertulis mengatakan, proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu lebih lama.
"Saat ini di lintasan Merak-Bakauheni terjadi cuaca ekstrem yang berdampak pada pelayanan terhadap pengguna jasa," ujarnya, dikutip Kompas.com.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di lintasan Merak-Bakauheni berstatus siaga.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Sumut dan Aceh 3-4 Desember 2024
Angin berkecepatan 17–23 knot bertiup dari barat daya, sementara ketinggian gelombang laut tercatat antara 1,5–2,5 meter.
"Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari," imbuh Shelvy.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat, khususnya pengguna jasa, lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menghambat perjalanan.
"Kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa, dan agar tetap mengikuti arahan petugas di lapangan," kata Shelvy.
Ia menambahkan, ASDP terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti BMKG, kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menghadapi kondisi ini.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com