KemenPPPA soal Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel: Beri Pendampingan, Desak Polisi Ungkap Motif
Jabodetabek | 1 Desember 2024, 12:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turun tangan terkait kasus MAS (14) membunuh ayah (40) dan neneknya (69) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan atau Jaksel.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi yang menangani kasus tersebut.
"Sudah berkoordinasi dengan tim penyidik dan lembaga penyedia layanan DKI Jakarta," ungkap Nahar dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024) malam.
Pihaknya juga memberi pendampingan kepada MAS yang merupakan anak yang berkonflik dengan hukum.
Tak hanya MAS, KemenPPPA juga memberikan pendampingan kepada ibu MAS yang turut menjadi korban penusukan sang anak.
Terkait kasus tersebut, pihak KemenPPPA mendesak polisi untuk dapat segera mengungkap motif pembunuhan.
"Harus diungkap motifnya, dan ditangani secara tepat, baik pelaku maupun korbannya," tegasnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Pelaku Ngaku Dengar Bisikan, Polisi Dalami Motif
Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya pada Sabtu (30/11/2024) dini hari, di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman, Sabtu.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Antara.