> >

Update Longsor di Karo: Korban Terakhir Berhasil Ditemukan, Total 10 Orang Meninggal

Sumatra | 26 November 2024, 05:25 WIB
Ilustrasi jenazah. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Barat.  (Sumber: THINKSTOCK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 10 korban bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Barat, telah berhasil ditemukan tim SAR gabungan

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Juspri Nadeak mengatakan, korban terakhir, ditemukan pada pencarian hari kedua, Senin (25/11/2024).

"Di saat terakhir kita akan menghentikan proses pencarian hari kedua pada pukul 18.00 WIB, kita berhasil menemukan korban terakhir," kata Juspri, Senin, dikutip dari Tribun Medan.

Korban ke-10 yang itu, ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan penemuan satu jenazah tersebut, maka 10 korban yang hilang akibat tanah longsor tersebut telah berhasil dievakuasi.

"Jadi pada hari ini, kita sudah mendapatkan total enam orang korban lagi di hari kedua. Dan menyusul empat orang korban yang sudah kita temukan di hari pertama kemarin," jelasnya.

Baca Juga: Longsor di Karo Sumatra Utara, Pemerintah Tegaskan soal Ini

Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi Desa Semangat Gunung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sabtu (23/11) malam.

Bencana tersebut mengakibatkan sebanyak 10 orang hilang.

Pada pencarian hari pertama, Minggu (24/11), tim gabungan menemukan empat korban dengan keadaan meninggal dunia.

Kemudian pada Senin (25/11), enam korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dan dievakuasi.

Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang daerah tersebut.

Selain korban meninggal, bencana tersebut juga mengakibatkan beberapa bangunan rusak, seperti rumah hingga rumah ibadah. 

Baca Juga: Terbaru! Kondisi Rumah dan Akses Jalan Tertimpa Longsor di Karo, Warga Ceritakan Awal Kejadian

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Tribun Medan.


TERBARU