Gejala Awal dan Penularan Wabah Sapi Ngorok pada Hewan Ternak, 985 Kasus di Bengkulu!
Sumatra | 13 November 2024, 17:44 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Wabah sapi ngorok yang menyerang ternak sapi dan kerbau milik warga kini bertambah menjadi 985 kasus di Bengkulu. 222 ternak sapi dan kerbau di antaranya mati.
Sementara, sebanyak 8.801 ternak warga disebut berisiko terserang penyakit sapi ngorok.
Sudah ada 985 kasus, dengan 222 ternak sapi dan kerbau di antaranya mati.
Kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan yang merupakan daerah awal adanya wabah sapi ngorok, yakni sebanyak 819 kasus.
Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, sebanyak 8.801 ternak sapi dan kerbau di empat wilayah berisiko terserang penyakit ini.
Pemerintah berupaya menekan penyebaran wabah tersebut, salah satunya dengan membatasi akses masuknya ternak dari luar provinsi hingga memberikan vaksin kepada ternak yang sehat.
Baca Juga: Intip Menu Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Negeri Brebes, Penuhi Nutrisi?
#hewanternak #penyakitsapingorok #wabahhewanternak #bengkulu #dinaspeternakan
Penulis : Tesalonika-Ajeng
Sumber : Kompas TV