> >

Musim Hujan, Waspada Penyakit Leptospirosis

Jawa tengah dan diy | 13 November 2024, 15:48 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Daerah pemukiman padat penduduk yang sering terdampak banjir dan rob, memiliki faktor risiko yang lebih tinggi pada penyakit leptospirosis.

Di Kota Semarang, peta wilayah kerentanan untuk daerah yang berpotensi adanya penyakit leptospirosis adalah wilayah Semarang Utara, Semarang Selatan, dan wilayah Tembalang.

Penyakit leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans, yang ditularkan dari hewan ke manusia, melalui kontak langsung atau media lain.

Kasus leptospirosis di Kota Semarang sendiri, biasanya disebabkan oleh kencing tikus yang terinfeksi, dan tercampur dalam genangan air, lalu menularkan melalui kulit manusia melalui luka lecet, atau selaput lendir, saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai, hingga selokan dan lumpur.

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dan rob, untuk selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit leptospirosis.

“Kalau berkaitan dengan lepto dan lain sebagainya dijaga, kalau daerahnya ada genangan dan lain sebagainya. Maka, kita wajib pakai alas kaki ketika keluar karena kencing tikus yang mengandung kuman leptospirosis itu bisa masuk melalui luka-luka yang ada di kaki atau tangan kita,” ujar Mochamad Abdul Hakam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.

“Kemudian jangan lupa juga cuci tangan inikan murah meriah. Daerah-daerah yang diuUtara, selatan, dan tembalang itu daerah-daerah yang memang cakupan kasusnya lumayan, tapi tahun 2024 ini juga banyak berkurang,” imbuhnya.

Meskipun di bulan Oktober 2024 lalu, angka kasus leptospirosis di Kota Semarang nol, dan pada tahun 2024 ini kasus leptospirosis berkurang. Namun, Dinas Kesehatan Kota Semarang masih terus melakukan intervensi, pada wilayah-wilayah di Kota Semarang yang rawan penyakit leptospirosis, seperti melakukan edukasi dan sosialiasi budaya hidup bersih.

#semarang #musimhujan #leptospirosis

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU