Presiden Prabowo Turunkan Dejaratnya Ajak Pilih Luthfi-Yasin
Jawa tengah dan diy | 13 November 2024, 15:56 WIBSEMARANG, KOMPAS TV - Menurut pengamat politik, video dukungan Presiden Prabowo ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah adalah sarat kepentingan, meskipun juru bicara istana mengklaim, pada video tersebut Prabowo sebagai Ketua Partai Gerindra. Sebab, pasangan calon (paslon) yang bakal bertanding pada pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti tak hanya di Jawa Tengah.
Bahkan, Prabowo sebagai presiden dinilai menurunkan derajatnya untuk mendukung salah satu paslon pada Pilkada Jateng. Ini berbanding terbalik saat Susilo Bambang Yudoyono menjabat sebagai presiden dulu, tidak secara terbuka mengungkapkan dukungannya kepada Bibit Waluyo yang saat itu maju sebagai petahana Pilkada Jateng melawan Ganjar Pranowo.
Dukungan yang diberikan Prabowo Subiyanto pada video ini, bisa dikatakan sebagai cawe-cawe Presiden RI pada Pilgub Jateng. Sehingga video Prabowo yang mempromosikan salah satu paslon ini dinilai kurang pas, kecuali Prabowo hanya sebagai menteri atau ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) saja.
“Pertama, meskipun beliau diklaim sebagai Ketua Umum Partai Gerindra saya rasa tidak tepat karena, calon Gerindra tidak hanya di Jawa Tengah. Pertanyaan adalah, kenapa hanya itu? berarti memang ada suatu kepentingan dalam rangka memenangkan paslon nomor dua,” tutur Andreas, pengamat politik Unika.
“Tapi persoalannya tadi, apakah Pak Prabowo Presiden RI sampai menurunkan derajatnya untuk mendukung satu dari dua pasangan calon,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra berbicara tentang memimpin pemerintahan yang bersih untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia. Prabowo mengaku, membutuhkan dukungan provinis dan mempercayai pada dua tokoh untuk memimpin Jawa Tengah.
#presidenri #prabowosubiyanto #luthfiyasin
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV